Mengenal Nasi Dagang: Sejarah dan Asal-Usulnya
Nasi Dagang, makanan khas Malaysia Timur, merupakan kuliner yang punya sejarah panjang. Asal katanya dari Bahasa Melayu, ‘Dagang’ berarti pedagang. Dikatakan, dulunya makanan ini sering dibawa oleh pedagang dalam perjalanan mereka. Bungkus nasi Dagang yang tahan lama itu menjadi santapan selama perjalanan.
Menurut Chef Zaidi, seorang chef terkemuka asal Kelantan, "Nasi Dagang adalah ciri khas kuliner Malaysia Timur. Awalnya, makanan ini dibuat oleh pedagang yang memerlukan makanan tahan lama dalam perjalanannya." Bahannya pun sederhana, nasi, ikan tongkol, dan acar. Namun, proses memasaknya yang unik memberikan cita rasa tersendiri.
Selanjutnya, Menikmati Keunikan dan Kelezatan Nasi Dagang
Keunikan Nasi Dagang terletak pada cara memasaknya. Nasi dicampur dengan santan dan diberi rempah-rempah khas. Rempah-rempah itulah yang memberikan rasa khas pada nasi. Ikan tongkol menjadi lauk utamanya, diolah dengan bumbu dan rempah khusus hingga meresap. Acar yang terbuat dari mentimun, wortel, dan bawang merah melengkapi sajian ini. Selain itu, ada sambal yang memberikan sensasi pedas.
Menurut Chef Zaidi, "Nasi Dagang bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang unik. Rasa nasi yang gurih dari santan dan rempah, lauk ikan yang kaya rasa, serta acar yang memberikan sensasi asam manis, semua terpadu sempurna dalam satu piring."
Mengonsumsi Nasi Dagang adalah pengalaman menyeluruh. Aroma rempah yang menggugah selera, rasa nasi yang lembut dan gurih, lauk ikan yang lezat, serta acar yang memberikan sensasi segar. Semua terpadu dalam satu gigitan.
Sebagai penutup, tak ada salahnya mencoba Nasi Dagang saat berkunjung ke Malaysia Timur. Kuliner ini bukan hanya menyajikan kelezatan, tapi juga sejarah dan budaya lokal. So, sudah siap menyelami kelezatan Nasi Dagang?